Featured Posts

Most selected posts are waiting for you. Check this out

Trik Bersihkan Mika Lampu Pakai Odol

Trik Bersihkan Mika Lampu Pakai Odol


Memiliki mobil yang bersih dan mengkilap adalah keinginan semua orang. Namun demikian, seiring usia dan pemakaian, beberapa bagian mobil berubah jadi kusam dan tentunya membuat tampilan kurang enak dipandang.
Headlamp atau lampu utama jadi salah satu bagian yang mudah kusam karena pemakaian. Jika sudah begini, mau tidak mau pemilik akan membawa ke bengkel untuk menghilangkan kusam.
Untuk menyiasati agar kaca headlamp kembali jernih sebenarnya cukup mudah, modalnya juga hanya dengan pasta gigi yang dilengkapi dengan pemutih. Sebagaimana dilansir Lifehack, pasta gigi mampu membersihkan noda kusam pada permukaan kacaheadlamp.

Namun demikian, mobil dengan kacaheadlamp dari bahan gelas atau kristal sebaiknya tidak dianjurkan karena pasta gigi memiliki sifat yang abrasif. Salah-salah, permukaan gelas malah jadi penuh goresan karena terkikis pasta gigi.Secara alami pasta gigi akan jadi bahan pemoles alami dan mampu menutupi goresan atau lecet kecil. Cara ini bisa jadi alternatif ketimbang menggunakan bahan kimia yang mahal, asal caranya benar.

Langkah pertama, oleskan pasta gigi dan ratakan menggunakan kain lap halus ke seluruh permukaan mika lampu. Anda dapat sambil menggosok dengan perlahan sembari meratakan pasta gigi terutama di titik dengan noda kusam paling parah
Jika sudah cukup rata, Anda tinggal membilas sisa pasta gigi dengan air. Caranya serupa seperti saat menggosok tadi. Tuangkan air bersih ke kain lap lembut kemudian basuh bekas pasta gigi yang ada di permukaan mika hingga bersih.

Source: otomotif.liputan6.com
Bos Isuzu Astra Motor Indonesia Jadi Ketua Umum Gaikindo yang Baru

Bos Isuzu Astra Motor Indonesia Jadi Ketua Umum Gaikindo yang Baru

Yohannes Nagoi terpilih sebagai ketua umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikido) periode 2016-2019.
Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Yohannes Nagoi terpilih menjadi kapten baru Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode 2016-2019. 
Pria berkacamata itu menggantikan Sudirman M Rusdi yang sebelumnya telah menjabat katua Gaikindo selama dua periode, atau sejak 2010 kala menerima `tongkat estafet` kepemimpinan Bambang Trisulo. 
Dalam Rapat Umum Anggota ke XVII yang digelar di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, ada delapan nama calon kuat ketua, yakni Johannes Nangoi, Anton Kemal Tasli Kumonty, Erlan Krisnaring Cahyono, Jongkie D. Sugiarto, Rizwan Alamsjah, Bambang Subianto, Teddy Irawan Kho, serta Ary A. Mariano.
Dari delapan nama kandidat tersebut, Johannes Nangoi memeroleh suara terbanyak (26 suara). Sementara Jongkie D. Sugiarto membukukan 17 suara. 
Sebelumnya, ada 18 yang dicalonkan menjadi suksesor Sudirman MR yang kemudian disaring menjadi delapan kandidat. 

Berikut pengurus Gaikindo periode 2016-2019:
Ketua Pembina : Soebronto Laras
Pembina: Prijono Sugiarto
Pengawas : Bambang Trisulo


Ketua Umum : Yohannes Nangoi (Isuzu)
Ketua I : Jongkie D. Sugiarto (Hyundai)
Ketua II : Erlan Krisnaring Cahyono
Ketua III : Rizwan Alamsjah (Mitsubishi)
Ketua IV :  Bambang Subijanto
Ketua V : Teddy Irawan (Nissan)
Ketua VI : Ary A. Mariano

Bendahara : Anton Kemal Taslikumonty
Source: otomotif.liputan6.com
Johannes Nangoi Terpilih Sebagai Ketua GAIKINDO 2016-2019

Johannes Nangoi Terpilih Sebagai Ketua GAIKINDO 2016-2019

Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia
Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Johannes Nangoi, terpilih menjadi Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode 2016-2019. Sebelumnya, jabatan ini diduduki oleh Sudirman Maman Rusdi selama dua periode (2010-2013 dan 2013-2016).

Menurut Nangoi, Gaikindo ini merupakan organisasi industri otomotif yang cukup besar dan berperan di Indonesia. Sehingga, kedepannya bisa lebih memperkuat dan memberikan manfaat kepada industri otomotif nasional.

“Jadi kedepannya kami akan menjadi teman bagi semua produsen mobil, tanpa melihat merek, kelompok dan dari negara mana produsen itu berasal,” ujar Nangon usai acara rapat umum anggota Gaikindo 2016, di hotel Pullman, Thamrin, Jakarta Pusat.

Tak hanya itu, lanjut Nangoi, Gaikindo juga tetap menjadi penghubung antara produsen otomotif dengan pemerintah melalui Kementerian Perindustrian. Tujuannya, komunikasi produsen dengan pemerintah berjalan dengan lancar.


“Kita ingin memajukan industri kendaraan bermotor di Indonesia,” ucap Nangoi.


Di tempat yang sama, Sudirman MR menjelaskan, ia sudah dua periode menjabat sebagai Ketua Umum Gaikindo dan ini adalah waktu yang tepat ia mundur dan menjadi penasehat di Gaikindo.


“Saya masih aktif di Gaikindo dan diminta sebagai penasehat. Saya harapkan kedepannya Gaikindo bisa terus berjalan mendukung dan menajukan industri otomotif Indonesia,” ujar Sudirman saat berbincang dengan KompasOtomotif di tempat yang sama.


Berikut Pengurus Gaikindo Periode 2016-2019
Pembina 1 : Soebronto Laras

Pembina 2 : Prijono Sugiarto
Pembina 3 : Sudirman M Rusdi
Pengawas : Bambang Trisulo
Ketua Umum : Johannes Nangoi

Ketua I : Jongkie D Sugiarto
Ketua II : Erlan Krisnaring Cahyono
Ketua III : Rizwan Alamsjah
Ketua IV : Bambang Subijanto
Ketua V : Teddy Irawan Kho
Ketua VI : Arya S Mariano
Bendahara : Anton Kemal Tasli Kumonty

Source: modifikasi.com
Bos Isuzu Astra Motor Indonesia Nakhoda Gaikindo yang Baru

Bos Isuzu Astra Motor Indonesia Nakhoda Gaikindo yang Baru

Johannes Nangoi pimpin Gaikindo untuk periode 2016-2019 (Ilustrasi, Foto: Okezone)
JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) membentuk kepengurusan baru melalui Rapat Umum Anggota (RUA) XVIII yang digelar di Hotel Pullman, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (23/2/2016).
Hasilnya, Johannes Nangoi yang juga Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) terpilih menjadi Ketua Gaikindo untuk periode 2016-2019. Ia menggantikan Sudirman MR yang juga menjabat Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang sudah dua periode menjabat.
Johannes mengatakan, dalam kepemimpinannya akan lebih memperkuat dan memberikan manfaat kepada industri automotif nasional. 
"Gaikindo tetap menjadi penghubung antara produsen automotif dengan pemerintah melalui Kementerian Perindustrian. Agar komunikasi produsen dengan pemerintah tetap lancar," kata dia.
Pernyataannya senada disampaikan Menteri Perindustrian Saleh Husin. "Gaikindo telah menjadi lebih dari mitra. Kontribusi dan komunikasi selama ini sangat erat dan bersahabat. Gaikindo sudah menjadi "teman ngopi" pemerintah dalam dialog-dialog mengembangkan industri automotif," kata Saleh Husin.
Berikut susunan pengurus Gaikindo periode 2016-2019:
Pembina : Soebronto Laras
Pembina 2 : Prijono Sugiarto
Pembina 3 : Sudirman M Rusdi
Pengawas : Bambang Trisulo
Ketua Umum : Johannes Nangoi
Ketua I : Jongkie D Sugiarto
Ketua II : Erlan Krisnaring Cahyono
Ketua III : Rizwan Alamsjah
Ketua IV : Bambang Subijanto
Ketua V : Teddy Irawan Kho
Ketua VI : Arya S Mariano
Bendahara : Anton Kemal Tasli Kumonty.

Source: Newsokezone.com
Masih salahkan Jokowi Tentang PHK,Pekerja Cina dan Pabrik Turup? Tulisan ini alan menampar anda.

Masih salahkan Jokowi Tentang PHK,Pekerja Cina dan Pabrik Turup? Tulisan ini alan menampar anda.



Thomson Cyrus - Sejak tahun 2000-an hingga kini, Saya bekerja selalu berhubungan dengan pabrik, baik ketika karyawan saat itu, hingga kini sudah mulai memberanikan diri menjadi wiraswasta pemula. Saya mungkin sudah jalani (masuk ke pabrik di seluruh Indonesia, ribuan pabrik).

Mulai dari pabrik food n beverage, pabrik otomotif, pabrik elektronik, pabrik baja dan sejenisnya, pabrik makanan ternak, pabrik fabrikasi mesin, pabrik tekstil, pabrik perkakas rumah tangga, dan lain sebagainya. Saya bekerja mulai dari sales engineering untuk berbagai produk pabrikasi sebagai suplier ke pabrik-pabrik, hingga saya membuka usaha kecil kecilan sebagai mitra strategis pabrik baik dalam supplier maupun kontraktor atau semacamnya.

Mengapa latar belakang ini perlu saya jelaskan. Agar pembaca paham, bahwa saya menulis artikel ini bukan dari informasi bacaan atau referensi pemberitaan lainnya. Anda bisa saja punya keilmuan yang baik, tetapi belum tentu punya pengalaman seperti yang saya alami, biar lebih jelas dan anda bisa percaya isi artikel ini. Saya telah jalani hampir semua pabrik yang ada di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Banten, Sebagian kecil Jawa Tengah, Wilayah Sumatera dan Batam.

Saya sudah lihat bagaimana proses pembuatan makanan dan minuman yang anda dan saya makan di berbagai pabrik, saya telah lihat proses pembuatan pembalut wanita yang membuat mereka nyaman berjalan ketika masalah itu datang.

Saya juga telah duduki juga beberapa Mercy dan BMW yang Anda pakai (karena saya belum punya) di pabriknya, di Gunung Putri dan Sunter sana, sewaktu dirakit. Dan saya selalu mendapatkan harga baju yang diskon 70 persen gerai pabriknya langsung di Kawasan Industri Pulogadung, sehingga jika anda membeli satu merek yang sama, saya bisa dapat 2 atau 3 pcs. Saya harus menghormati pabrik BIR di kawasan Daan Mogot dan Tambun dengan menjadi tester, meskipun saya tidak doyan minum BIR, karena mereka menyediakan secara gratis di lobby tamunya.

Dan Pengalaman yang masih banyak lagi, mungkin suatu saat akan saya tulis satu per satu pengalaman yang hebat itu. Karena di bulan Februari ini, bulan yang penuh kasih sayang ini, kita dikagetkan oleh pemberitaan PHK yang begitu masif, maka ada baiknya kita membicarakan itu dalam sudut pandang yang berbeda. Sebab kalau kita melihat TV dan pemberitaaan media baik itu media sosial maupun media mainstream. Wah... Sangat Mengerikan... Padahal menurut sudut pandang saya, biasa saja, hanya kita perlu waspada dan carikan solusinya. Baik... Ada beberapa pemberitaan yang menurut saya harus diluruskan agar kita semakin pintar melihat dan menanggapi berita. Di antaranya: Pertama, pemberitaan yang saya lihat selama ini tidak berimbang dan pemberita tidak melakukan cek n recek.

Disebut bahwa pabrik mobil Ford di Indonesia tutup (ngeri kali bah, istilah Medan). Pabrik mobil Ford belum pernah ada didirikan di Indonesia. PT Ford Indonesia yang dikatakan tutup itu bukan pabrik pembuatan atau perakitan mobil Ford, tetapi distributor resmi pemegang merk mobil Ford di Indonesia. Ini 2 hal yang berbeda. Kalau perusahaan distributor resmi tutup, itu artinya penjualannya tidak target, bisa kita simpulkan PT Ford Indonesia tidak mampu bersaing. Dengan siapa? Ya tentu dengan distributior mobil pesaing dong, seperti distributor Toyota, Daihatsu, Suzuki, Nissan, dll. Apakah Ford akan meninggalkan Indonesia?

Tidak mungkin. Penjualan mobil Ford di Indonesia antara 6 ribu sampai 7 ribu setahun. Itu angka penjualan yang cukup lumayan loh. Ford hanya mengganti distributornya, apakah akan dia dirikan sendiri atau tetap menggandeng distributor yang ada. Itu hanya masalah efisiensi agar dapat bersaing. Ford akan tetap dijual di Indonesia dan penjualnya akan tetap membutuhkan tenaga Kerja (itu pasti). Kedua, Pabrik Toshiba dan Panasonic tutup. Anda jangan terkecoh dulu. Pabrik Toshiba yang mana? (kulkas, printer atau apa?) Kan banyak merk Toshiba. Ini juga tidak akurat pemberitaannya. Mungkin yang dimaksud adalah pabrik Toshiba yang ada di kawasan industri MM2100 Cikarang (Pabrik Kulkas). Merk Toshiba (kulkas) tak dapat bersaing dengan produk Korea. Di samping masalah harga, pasti juga lebih dipengaruhi inovasi. Produk Korea berinovasi terus, Jepang sepertinya sudah cukup puas dengan yang dia punya. Idem dengan Panasonic.

Pabrik Panasonic yang mana yang tutup? Ada puluhan pabrik Panasonic. Mungkin hanya satu yang tutup? Mengapa tutup, lagi lagi pasti karena efisiensi. Wong Pabrik PT Panasonic Gobel masih berdiri kokoh di Jln Raya Jakarta Bogor, Cimanggis. Yang tutup mungkin salah satu yang ada di kawasan industri MM2100 juga, karena dia hanya pembuat salah satu komponen. Jadi beritanya harus berimbang agar tidak panik, tidak seram, seperti beberapa pemberitaan TV yang anti Jokowi. Ketiga, Isu politik yang dihembuskan bahwa tutupnya Panasonic dan Toshiba sebagai cara Jepang membalas kebijakan pemerintah yang lebih memilih Kereta Cepat Tiongkok dibanding kereta cepat Jepang. Saya bikin huruf besar semua.

ANDA JANGAN PERCAYA, ITU HOAX!

Hellooow, memang Jepang sebodoh itu? Hanya gegara Kereta Cepat Jakarta - Bandung, yang hanya Rp 70 Triliun itu, harus kehilangan beribu-ribu triliun proyek dan pabrik yang sedang ditanganinya di Indonesia? Come on beib jangan mudah terprovokasi oleh berita murahan itu. Sekali-sekali anda boleh berakhir pekan, jangan hanya berkunjung ke mall, puncak, Ancol, tetapi bawalah sekali-sekali anak istri Anda, ke daerah-daerah kawasan industri yang ada di sepanjang pinggiran Jobodetabek, Cikarang, Karawang, Cikampek, Purwakarta hingga Bandung. Di setiap pinggiran kawasan industri itu banyak restoran-restoran Jepang berdiri.

Di samping Anda memperkenalkan pada anak istri anda kawasan industri, Anda boleh juga menikmati kuliner Jepang, Korea di daerah Cikarang, hingga Karawang. Di sana ada ribuan pabrik berdiri dan terus berkembang, setiap hari ada pabrik yang didirikan. Itu kebanyakan pabrik Jepang, otomotif dan elektronik. Jadi, saya harap anda jangan percaya dengan isu bahwa Jepang akan angkat kaki dari Indonesia. Itu hoax dan pekerjaan yang anti Jokowi. Bahwa ada yang tutup, iya kita akui, tetapi jangan lupa! Lebih banyak yang buka, pabrik baru banyak didirikan sekarang di sepanjang kiri kanan jalan tol Jakarta menuju Bandung.

Anda tidak percaya, coba cek sendiri. Atau anda sedang pengangguran, di sana pasti ada lowongan baru. Tolong beritakan juga dong, perusahaan-perusahaan baru yang sedang membutuhkan ribuan hingga puluhan ribu karyawan baru. Bahwa ada masalah PHK, benar dan sedang terjadi PHK dimana-mana. Tetapi itu terjadi di seluruh dunia.

Keempat. Dihubungkan juga dengan impor buruh dari Tiongkok. Ini masalah lagi dan kita seringkali menciderai diri kita sendiri. Pernah gak kita menghargai jutaan buruh (TKI) di berbagai negara yang sedang mengadu nasib, memperbaiki kehidupannya entah apapun posisi dan bidang kerja yang mereka lakukan di luar negeri sana.

Mereka bekerja dengan baik di negara orang dan menghasilkan devisa buat negara. Mengapa di saat yang sama, ketika ada buruh dari negara lain, mungkin jumlahnya baru ribuan orang, lalu kita sudah menghajar Menteri Tenaga Kerja (Hanif Dhakiri) dan Jokowi yang dikatakan berpihak kepada Tiongkok. Pernahkah anda mempermasalahkan berapa banyak tenaga kerja Jepang yang bekerja di Indonesia?

Hampir semua pabrik Jepang yang ada di Indonesia, tenaga kerja Jepangnya pasti selalu ada, meskipun mereka tidak lebih pintar dari orang Indonesia (saya saksinya sendiri ya). Bahkan di kawasan Cikarang, sedang dibangun yang namanya SCBD mirip SCBD Sudirman. Di sana akan dibangun apartemen, pusat Perbelanjaan, pusat perkantoran, hotel, dan dll, di mana sasarannya adalah para pekerja Jepang, Korea dan Tiongkok. Jadi adalah rugi besar jika Jepang hengkang dari Indonesia (catet dgn huruf besar, RUGI).

Bukankah itu konsekuensi dari sebuah investasi? Investasi berbicara tentang kepercayaan, ketika memutuskan berinvestasi maka otomatis seorang investor harus mempekerjakan orang yang dia percayai. Cara yang paling simpel mendapatkan orang yang dapat dipercaya ya harus mengenalnya. Kalau Tiongkok yang berinvestasi, maka investor sudah pasti membawa orang kepercayaannya, termasuk buruh.

Yang harus kita perkuat adalah produktivitas buruh kita, skill buruh kita. Waduh, Bapak Ibu, hehe, kalau anda sekalian melihat kenyataan di lapangan, orang kita itu skill nya kalah dengan buruh di luar. Sudah gitu, ngeyel lagi, makan hati pokoknya. Jadi menurut pandangan saya, buruh impor adalah konsekuensi dari sebuah pilihan investasi. Terimalah dan kalahkan mereka. itu saja.

Dari semua permasalahan yang ada ini (PHK), maka mata kita pasti tertuju kepada Jokowi. Mampu gak Jokowi mencari jalan keluarnya? Saya yakin, Jokowi dengan berbagai strateginya akan mampu memperbaiki kondisi yang ada. Februari 1 dolar = Rp 13.600-an, tentunya membuat harapan kita besar. Januari 2016 inflasi di bawah 1 persen, itu juga sinyal positif. Kalau APBN baru cair di pertengahan tahun seperti biasanya, maka di tahun 2016, sejak Januari, proyek sudah mulai berjalan. Tentunya dapat menggerakkan perekonomian.

Dana Tiongkok sudah mulai masuk (kita butuh fresh money) untuk perputaran ekonomi. Dan lain sebagainya. Buat kaum buruh dan tenaga kerja yang mengalami PHK, tetap optimis, kreatif dan bekerja keras. Esok adalah harapan baru. Jika boleh, saran saya, jadilah wiraswasta, itu jauh lebih berharga jalan pasti ada.

Doa kita menyertai anda semua. Jadi buat Kaum Salawi, bersabar sedikit, masa depan anda juga pasti akan lebih cerah. Catatan saja sedikit buat (Muhammad Iqbal) Ketua buruh KSBI agar jangan menuntut terus dan demo terus menerus, sebab anggota anda yang menjadi korban. Sabar sedikit, doakan agar Prabowo bisa terpilih, sehingga anda bisa menjadi Menteri Tenaga Kerja, itupun kalau dipercaya oleh PKS, hehe...


Source:  Hatree.net