 |
| Produksi truk menengah Giga di pabrik baru Isuzu, di Karawang, Jawa Barat. |
KompasOtomotif - Masuk 2016, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) berani menetapkan target cukup tinggi di tahun ini, 24.000 unit. Optimisme diperlihatkan kendati prediksi pasar tahun ini masih akan berjalan sama seperti kondisi 2015 lalu, yakni 1 juta sampai 1.050.000 unit.
Bila dibandingkan dengan tahun 2015, angka yang dipatok saat ini melesat 20 persen. Langkah ini diambil sebagai bentuk optimisme Isuzu untuk kembali mengarap pasar setelah tahun lalu hanya meraih19.350 unit penjualan.
"Kalau bicara soal kendaraan komersial kita lihat dari sekala makro, tahun ini kita optimis karena pemerintah juga sudah mulai menerapkan serapan anggaran, ini sangat positif, karena setiap pembelian 1 rupiah saja yang dilakukan pemerintah itu bisa saja membangun sektor perekonomian," ucap Ernando Demily, Marketing Director PT IAMI kepada KompasOtomotif, Senin (18/1/2016).
Menurutnya, tahun ini akan ada banyak pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah, otomatis membuat kebutuhan kendaraan komersial ikut terkerek. Bahkan, setelah infrakstuktur mulai juga akan mendorong peningkatan kebutuhan akan logistik untuk masyarakat yang berujung pada kebutuhan kendaraan komersial sebagai distribusinya.
Secara uraian target penjualan untuk 2016, IAMI menetapkan angka di 24.350 unit. Jumlah ini merupakan akumulasi target dari masing-masing produk yang dipasarkan, yakni Isuzu Pikap sebanyak 2.500 unit, Panther 1.700 unit, Elf 14.700 unit, D-max 900 unit, mu-X 1.100 unit, Bison 240 unit, dan Giga sebanyak 3.170 unit.